Sabtu, 24 Oktober 2015

QOBLIYAH SUBUH

Menunggu fajar
Cerita kemarin pagi adalah
Saat aku membusuk
Bersama bangkai omong kosong
Peluh mulut akibat janji
Cuma sepi, dan padamulah aku berkeluh, dek.

Sebelum fajar
Termagut mangu aku tercekang
Katika pacarku mengatakan
Bahwa dia menyukai pria lain
Adekku dan juga pacarku
Mana yang mutu
Selain aku ini kangmasmu

Fajar belum tiba
Air mata luka dan bahagia samar adanya
Ditukar dibeda-beda
Tanpa batas jelas, hitam atau putih
Tetkesan sama saja
Belum lagi wanita buruanku telah di mangsa serigala lain
Sedangkan aku terpojok, sebab aku belum tahu caranya politik asmara

Fajar belum tiba, sayang
Mungkin masih angan
Selaksa kedar laksana
Harap sembab
Diurap makin sarap

Lalu pertanyaannya adalah
Kapan kita bangun dari mimpi?

Yogyakarta, 25 Okt 2015

0 komentar:

Posting Komentar