Remang jangkau lambai cahaya
Bulan penuh yang tinggal separuh
Diredam mendung jadikan lusuh
Mata nanar tak disangka
Kalbunya ditikam mimpi
Nalar serta ambisi
Peluh
Keringat
Beserta sakit hati
Jiwanya pada tengah keretap hujan bara
Tak pernah lupa dendam selamanya
Laki-laki ujung gang
Kini meringkuk
Nafasnya diburu maut
Sampai kapan merah jadi hijau
Kesadarannya mengalah pada muslihat
Tak sanggup ditangkap
Tangannya meremat aspal
Sambil mengutuk
'Cukup luka ini, hatiku sudah cukup dilukai'
0 komentar:
Posting Komentar