Pertama kali dalam proses tumbuh dan perjalanannya, Prostitusi Suara dengan tegas berniat untuk mengadakan event, yaitu Mampir Pesisir yang dilaksanakan pada 28 Maret 2015, mulai dari pukul 10.00-17.00 WIB di Pantai Gua Cemara, Bantul, Yogyakarta. Rencana awal adanya event ini ialah sebagai wujud gladi bersih untuk menyongsong Hari Teater Dunia yang akan dilaksanakan di Taman Budaya Jawa Tengah pada tanggal 11 April 2015 nantinya. Namun, setelah dipikir secara mendalam, percuma jika sekedar Gladi Resik tanpa adanya apresiasi, kritikan atupun saran dari orang-orang. Maka oleh karena itu, diadakanlah kegiatan Mampir Pesisir, adapun tujuan utama tetap gladi resik namun ada tambahan-tambahan acara untuk menuju puncak acara yang akan dijadikan pentas gladi resik, yang perlu di-gladi resik-kan adalah pementasan berjudul Agni Paregreg. Tentang Agni Paregreg akan dibahas dilain tempat. Kemudian selain untuk gladi resik, Mampir Pesisir ada dikarenakan sebagai wujud keprihatinan akan kondisi pantai yang dijadikan venue Mampir Pesisir, sebagai sanggar yang bergerak di bidang seni dan budaya tentunya sangat tidak masuk akal jika tidak merespon kondisi lingkungan sekitarnya, lepas dari beragam kondisi sosial masyarakat tapi juga pentingnya kelestarian lingkungan. Sebagai bukti kepedulian tersebut, ada salah satu acara yang dilaksanakan pukul 10.00 WIB, menggandeng komunitas/organisasi/LSM yang berorientasi pada lingkungan untuk melakukan resik pantai. Harapan dari kegiatan tersebut ialah, para pengunjung umum maupun masyarakat sekitar pantai bisa menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan. Lalu, pada akhir acara, diadakan dialog/sarasehan dengan penonton, praktisi kesenian dan kebudayaan yang tengah menonton untuk mengapresiasi pementasan Agni Paregreg namun tidak menutup kemungkinan jika ada yang bersedia mengapresiasi atas acara secara keseluruhan. Dimana kesenian dan kebudayaan itu tumbuh ataupun sedang berproses, hendaknya tetap menjaga lingkungan sekitar tempat ia berkegiatan. Datang bersih, pulangpun harus bersih.
MAMPIR PESISIR
Related Posts:
SUNGGUH MEM-PENASARAN-KAN Kenapa, ada apa dan bagaimana bisa sampai berkarat ? Apanya yang berkarat ? Tetap jaga rasa penasaran anda BY : GM Salam, "Mojosari Berarti !" … Read More
MEMBACA TADARUS PUISI DI MOJOKERTO Bertempat di kantor Dispobudpar, tanggal 27 Juni 2015. Diadakan satu kegiatan tahunan, yang pada tahun ini digelar untuk keempat kalinya. Acara tersebut bernama "Tadarus Puisi", dengan membawa kepercayaan bahwa pada bul… Read More
KEMERDEKAAN HARUS DIREVISIMenuju MOJOKERTO BERKARAT Ya, kami sedang sibuk, bukan sok sibuk. Kami sedang ada garapan bukan malah gabut. Ngomong-ngomong tentang sebuah kesibukan kami saat ini sedang perang batin dan urat syaraf menyiapkan segala keperl… Read More
Intuisi "MOJOKERTO BERKARAT"Hari ini adalah hari dilaksanakannya pameran seni rupa dan fotografi di GOR Kusuma Bangsa Mojosari, yang kalau berdasarkan intuisi saya, dibuka pada pukul 09.00 WIB nanti dan ditutup pada 22.00 WIB malam nanti. Intuisi saya k… Read More
MOJOKERTO BERKARAT ! (Pameran Seni Rupa dan Fotogafi)Kenapa harus 'Mojokerto Berkarat' ? Bagaimana bisa, sebuah wilayah daerah jadi 'berkarat' ? Apanya yang 'berkarat' ? Penyebabnya apa kok sampai 'berkarat' ? Sebenarnya, ini bukan mitos ataupun kabar burung belaka. Namun, seb… Read More
0 komentar:
Posting Komentar