Sudah jatuh tertimpa tai
Susah-susah mendekati
Karena satu hal dia memarahi
Duhiyung, malah jadi ruwet begini
Maunya diberi bunga
Tapi saya tak punya
Kalau dia tanya aku punya apa
Sekedar untuk menghiburnya
Akan kujawab
Aku cuma punya suara serak untu nyanyi lagu cinta
Belakangan ini
Dia malah minta dibuatkan puisi
Berbicara membahas apa saja
Asalkan untuknya
Bukannya kehabisan kata-kata
Ketakutanku itu kalau ternyata manisku sampai di ujung lidah saja
Sudahlah Nonaku
Jangan marah lagi
Mintalah apa saja
Mintalah apa maumu
Silakan sekehendaknu apa maumu
Selagi api hakikatnya panas
Akan kuturuti apapun itu
Nona minta mutiara di palung samudra
Akan kuberi yang lebih baik dari mutiara
Yaitu renyah tawa di tengah sedihmu
Nona minta diantar ke gunung untuk cari udara segar
Akan kuberi yang lebih menyenangkan dari itu
Yaitu kalau Tuhan menyetujui, akan kuantar kamu ke sejuknya AC di gedung resepsi pernikahan kita di Yogya
Nona minta dibelikan boneka besar nan lucu sebagai teman tidur saat malam
Akan aku beri yang lebih hangat dari memeluk boneka
Yaitu kehangatan dari pelukanku
Semua permintaanmu akan kuturuti
Sekalipun berbeda
Tapi yang kuberi memiliki jaminan makna dan kedalaman ketulusan
Mintalah Nona, jangan pakai marah-marah
Mintalah entah apapun atau siapapun
Tapi satu hal
Jangan minta aku menggombal
Yogyakarta, 06 November 2015
0 komentar:
Posting Komentar